• BLOG BAWANA TIDAK LAGI DIUPDATE!!!

    MOHON KLIK DI SINI

    DAFTAR ARTIKEL

    bintangbangsaku.com adalah portal Anda menuju seluruh jejaring Bintang di bawah ini

    sekolah.bintangbangsaku.com blog khusus untuk kegiatan TK Bintang Bangsaku

    pics.bintangbangsaku.com blog khusus untuk dokumentasi kegiatan TK Bintang Bangsaku

    artikel.bintangbangsaku.com blog khusus untuk tulisan/artikel tentang PAUD dalam bahasa Indonesia

    schema.bintangbangsaku.com blog khusus untuk tulisan/artikel tentang Psikologi dan Layanan Konsultasi/Tes Psikologi

    bocahkecil.info blog khusus untuk yang berbahasa Inggris

    bawana.wordpress.com blog yang tidak lagi diupdate

    bintangbangsaku.org situs yang akan dikembangkan menjadi kampus PAUD online

  • Sejak 28-3-08, anda adalah pengunjung yang ke :

    • 216.463

Menanamkan Kedisiplinan pada Anak

diskusi

Seringkali disiplin diidentikkan dengan hukuman. Apabila orang tua yang menghukum anak ditanyakan alasannya, maka orang tua cenderung menjawab karena anaknya itu melakukan suatu perilaku yang salah atau tidak semestinya.
(Miranda D. Zarfiel dalam Kapita Selekta Psikologi Perkembangan)

Ulasan

Lebih cepat dan lebih mudah rasanya jika “menyelesaikan” masalah perilaku anak dengan hukuman, minimal menakut-nakutinya dengan suatu konsekuensi yang tidak menyenangkan.

Bermacam cara yang termasuk dalam kategori hukuman ini. Menegur dengan suara yang tinggi, memukul, mencubit, memasukkan anak ke dalam ruangan gelap, dan terkunci.

Bermacam cara juga yang termasuk dalam kategori “menakut-nakuti”, misalnya dengan mengangkat tangan sambil berkata “Kalau kamu …. maka ayah/ibu akan …”, atau menarik anak yang ingin bermain sesuatu sembari berteriak “Awas … kotor”, atau “Panggilin Polisi lho …”.

Jika diperhatikan, paragraf pertama menggunakan tanda kutip untuk kata “menyelesaikan”. Mengapa? Karena penyelesaian yang diperoleh bersifat temporer, hanya sementara, hanya dalam hitungan minggu, atau hari, atau bahkan jam, perilaku negatif anak akan berulang kembali.
Baca lebih lanjut